Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Bacaan Shalawat: Amalan Mustajab dan Rezeki Tak Terhalang

Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Bacaan Shalawat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Anda mungkin sedang merasa cemas, ada sesuatu yang mengganjal dalam hidup, atau usaha yang selama ini Anda rintis seolah terhambat tanpa alasan yang jelas. Terkadang, kita menghadapi kesulitan yang terasa di luar nalar, seolah ada kekuatan tak kasat mata yang mencoba mengusik ketenangan dan menghalangi langkah. Jangan khawatir, Anda tidak sendiri dalam merasakan hal ini. Dalam ajaran Islam, kita diajarkan bahwa setiap masalah memiliki solusinya, dan gangguan gaib sekalipun bisa diatasi dengan kekuatan spiritual yang benar. Salah satu amalan yang sangat powerful dan sering diabaikan adalah Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Bacaan Shalawat.

Artikel ini akan membimbing Anda, langkah demi langkah, untuk memahami bagaimana shalawat dapat menjadi perisai ampuh dari segala bentuk gangguan gaib, khususnya jin kiriman, dan membuka pintu rezeki yang tak terduga. Kita akan membahas secara mendalam Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Bacaan Shalawat agar rezeki Anda tak lagi terhalang.


Memahami Gangguan Jin Kiriman dan Dampaknya pada Usaha

Dalam ajaran Islam, kita mengenal keberadaan makhluk gaib seperti jin dan setan. Mereka diciptakan dengan tujuan yang berbeda dan sebagian dari mereka ada yang membangkang kepada Allah SWT. Jin kiriman atau sihir adalah bentuk intervensi negatif dari jin atau setan yang dikendalikan oleh manusia melalui perantara sihir. Tujuannya beragam, mulai dari mengganggu ketenangan, memecah belah keluarga, hingga yang paling sering dikeluhkan adalah menyebabkan gangguan gaib dalam usaha atau sering disebut sebagai sihir pemutus rezeki.

Dampaknya bisa sangat nyata: usaha yang tiba-tiba sepi, pelanggan menjauh, konflik tak berkesudahan di tempat kerja, atau bahkan rasa malas yang luar biasa untuk beribadah dan berusaha. Ini semua bisa menjadi indikasi adanya penghambat spiritual yang mempengaruhi kehidupan Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan Allah SWT jauh lebih besar dari segala bentuk sihir atau tipu daya setan. Kuncinya adalah menjaga hubungan spiritual kita dengan Sang Pencipta, Allah SWT.

Ilustrasi seseorang sedang berdoa dan membaca Al-Qur'an, dikelilingi cahaya pelindung dari gangguan gaib. (Alt: Perlindungan spiritual dari gangguan gaib)

Baca Juga: doa perlindungan diri dari jin kiriman orang jahat 


Keutamaan Bacaan Shalawat sebagai Perisai Gaib

Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah salah satu ibadah yang paling mulia dan memiliki fadhilah yang luar biasa besar. Shalawat adalah bentuk pujian, penghormatan, dan doa kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ. Allah SWT sendiri dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

"Innallaha wa malaa-ikatahu yusholluuna 'alan-nabiyyi yaa ayyuhalladzina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa."

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Ketika kita bershalawat, Allah akan membalas shalawat kita sepuluh kali lipat. Ini bukan sekadar amalan biasa, melainkan sebuah jembatan yang menghubungkan kita langsung dengan rahmat dan pertolongan Allah. Salah satu keutamaan shalawat yang jarang disadari adalah kemampuannya sebagai shalawat pelindung dari berbagai marabahaya, termasuk gangguan jin dan sihir.

Rasulullah ﷺ bersabda:

  • "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh kesalahannya, dan mengangkatnya sepuluh derajat." (HR. Muslim)
  • "Tidaklah seseorang bershalawat kepadaku kecuali shalawatnya itu sampai kepadaku, lalu aku mendoakan kebaikan baginya." (HR. An-Nasa'i)

Dzikir shalawat yang rutin diamalkan akan menciptakan aura perlindungan spiritual yang kuat di sekeliling Anda. Ini berfungsi sebagai tameng yang menghalau energi negatif dari jin kiriman dan segala bentuk sihir. Dengan hati yang ikhlas dan keyakinan penuh, shalawat bukan hanya bacaan pembuka rezeki, tetapi juga penolak sihir dengan shalawat yang sangat efektif.

Ilustrasi seseorang berdzikir dengan tasbih, memancarkan aura ketenangan dan perlindungan. (Alt: Keutamaan shalawat sebagai dzikir perlindungan)

Baca Juga:  Doa Mengusir Jin Kiriman Orang Agar Usaha Lancar 


Kumpulan Bacaan Shalawat dan Doa Pelindung Diri

Berikut adalah beberapa jenis shalawat yang bisa Anda amalkan secara rutin untuk mengusir jin kiriman, membuang sihir pemutus rezeki, dan membuka pintu rezeki:

1. Shalawat Ibrahimiyah

Ini adalah shalawat yang paling afdal dan diajarkan langsung oleh Rasulullah ﷺ, biasa dibaca dalam tasyahud akhir shalat.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid."

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”

Kapan diamalkan dan keutamaannya: Dianjurkan dibaca setiap selesai shalat fardhu, di waktu pagi dan petang, serta kapan saja. Keutamaannya sangat besar, termasuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya, serta menjadi perisai dari gangguan setan.

2. Shalawat Nariyah (Tafrijiyah)

Shalawat ini dikenal memiliki fadhilah untuk melapangkan kesulitan dan membuka pintu rezeki.

اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ

"Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘ala sayyidinaa Muhammadinil ladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdho bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘alaa aalihi wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka."

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan salam yang sempurna atas junjungan kami Sayyidina Muhammad, yang dengannya terurai segala ikatan, lenyap segala kesusahan, tertunaikan segala hajat, tercapai segala keinginan, dan memperoleh husnul khatimah (akhir yang baik), serta berkat wajahnya yang mulia hujan diturunkan. Dan atas keluarga dan sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan napas sebanyak bilangan segala yang Engkau ketahui.”

Kapan diamalkan dan keutamaannya: Sangat baik diamalkan di waktu dhuha, setelah shalat fardhu, atau kapan saja saat menghadapi kesulitan. Membantu melancarkan urusan dan menyingkirkan hambatan.

3. Shalawat Munjiyah

Shalawat ini dikenal sebagai shalawat penyelamat dari berbagai musibah dan kesulitan.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

"Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin shalaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al haajaati wa tuthahhirunaa bihaa min jamii’is sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa a’lad darajaati wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayaati min jamii’il khairaati fil hayaati wa ba’dal mamaati."

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, shalawat yang dengannya Engkau menyelamatkan kami dari segala macam ketakutan dan bahaya, Engkau menunaikan bagi kami segala macam kebutuhan, Engkau membersihkan kami dari segala keburukan, Engkau mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dan Engkau menyampaikan kami kepada tujuan yang paling jauh dari semua kebaikan, di dalam kehidupan maupun setelah kematian.”

Kapan diamalkan dan keutamaannya: Baik diamalkan ketika merasa terhimpit masalah, dalam keadaan genting, atau sebagai dzikir harian untuk memohon perlindungan dari segala bahaya.

4. Shalawat Fatih

Shalawat ini memiliki fadhilah untuk membuka pintu-pintu kebaikan dan mempermudah segala urusan.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ

"Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqi bil haqqi, wal hadi ila shirathikal mustaqim, wa ‘ala alihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim."

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam, dan berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, penolong kebenaran dengan kebenaran, dan penunjuk jalan ke jalan-Mu yang lurus. Serta limpahkanlah pula kepada keluarga dan para sahabatnya, hak kemuliaan dan martabatnya yang agung.”

Kapan diamalkan dan keutamaannya: Sangat dianjurkan dibaca setiap hari, khususnya pagi dan petang, untuk membuka kemudahan dalam segala urusan, termasuk urusan rezeki dan bisnis.

Catatan Penting: Bacalah shalawat-shalawat ini dengan penuh keyakinan, meresapi maknanya, dan menghadirkan rasa cinta kepada Rasulullah ﷺ. Jumlah pengamalan bisa disesuaikan dengan kemampuan, namun semakin sering akan semakin baik, misalnya 100x, 300x, atau 1000x setiap hari.

Doa-doa dan Dzikir Pelindung Lainnya

Selain shalawat, ada beberapa ayat Al-Qur'an dan dzikir yang sangat ampuh sebagai pelindung diri dari gangguan jin, sihir, dan penghambat spiritual:

  • Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255):

    ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

    "Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum. Laa ta’khudzuhuu sinatun wa laa nauum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh. Wa laa ya’uuduhuu hifzhuhumaa. Wa huwal ‘aliyyul ‘azhiim."

    Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

    Keutamaan: Membaca Ayat Kursi sebelum tidur atau setelah shalat akan menjadi penjaga dari gangguan setan sepanjang malam atau siang.

  • Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (Al-Mu'awwidzatain):

    Tiga surah ini sangat ampuh sebagai pelindung. Bacalah masing-masing 3x di pagi dan petang hari.

  • Dzikir Pagi dan Petang:

    Mengamalkan dzikir pagi dan petang (Ma'tsurat) yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ akan membangun benteng perlindungan yang kokoh dari segala marabahaya, termasuk gangguan sihir dan jin.

  • Doa Perlindungan Khusus:

    أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

    "A'udzu bikalimatillahit tammati min syarri ma khalaq."

    Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya." (Dibaca 3x)

  • بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

    "Bismillahi alladzi la yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa la fis sama'i wa huwas sami'ul 'alim."

    Artinya: "Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya tidak akan ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit. Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Dibaca 3x)


Amalan Lain yang Menguatkan Energi Positif dan Rezeki

Selain shalawat dan doa perlindungan, ada berbagai amalan lain yang akan semakin menguatkan energi positif Anda, membersihkan diri dari hal-hal negatif, dan secara langsung menjadi amalan pelancar rezeki serta rahasia rezeki berkah. Amalan-amalan ini juga merupakan bagian dari cara melindungi diri dari sihir dan gangguan gaib dalam usaha.

  • Shalat Fardhu Tepat Waktu: Ini adalah tiang agama dan kewajiban utama seorang Muslim. Menjaga shalat fardhu tepat waktu adalah kunci keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Shalat adalah sumber kekuatan spiritual terbesar.
  • Shalat Dhuha dan Tahajud: Shalat sunnah ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Shalat Dhuha dikenal sebagai pembuka pintu rezeki, sementara Tahajud adalah waktu terbaik untuk memohon dan berkeluh kesah kepada Allah, serta memohon perlindungan dari segala keburukan.
  • Sedekah: Bersedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan melipatgandakannya dan membersihkan harta kita. Sedekah juga menolak bala dan mendatangkan keberkahan. Jangan ragu untuk bersedekah sesuai kemampuan Anda.
    Baca juga: Keutamaan Sedekah dalam Islam
  • Membaca Al-Qur'an: Membaca Al-Qur'an secara rutin, merenungkan maknanya, dan mengamalkan isinya adalah penawar bagi segala penyakit hati dan jiwa. Rumah yang sering dibacakan Al-Qur'an akan dijaga dari gangguan setan.
  • Menjaga Wudhu: Berusaha untuk selalu dalam keadaan berwudhu sepanjang hari. Wudhu adalah cahaya bagi seorang Muslim dan menjadi perisai dari gangguan setan.
  • Istighfar 100x Sehari: Memperbanyak istighfar (memohon ampun kepada Allah) akan membersihkan dosa-dosa dan melapangkan kesulitan. Rasulullah ﷺ sendiri beristighfar lebih dari 70 kali sehari.
  • أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

    "Astaghfirullahal 'azhim wa atubu ilaih."

    Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan aku bertaubat kepada-Nya."

  • Berbaik Sangka kepada Allah (Husnudzon): Keyakinan bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik, meskipun terkadang apa yang terjadi tidak sesuai keinginan kita. Husnudzon kepada Allah akan menjauhkan kita dari keputusasaan dan memperkuat tawakal.
  • Ilustrasi seseorang sedang bersedekah kepada yang membutuhkan. (Alt: Amalan sedekah untuk rezeki berkah)

    Baca Juga: doa perlindungan diri dari jin kiriman orang jahat 


    Keyakinan, Tawakal, dan Keistiqomahan dalam Amalan

    Setelah mengetahui berbagai amalan di atas, poin terpenting adalah keyakinan penuh kepada Allah SWT. Ingatlah, amalan yang kita lakukan hanyalah sebab atau perantara. Semua hasil, kesembuhan, perlindungan, dan kelapangan rezeki sepenuhnya atas kehendak dan izin Allah SWT. Jangan pernah bergantung pada amalan itu sendiri, tetapi gantungkanlah harapan dan tawakal Anda hanya kepada Allah.

    Konsistensi (istiqomah) dalam beramal jauh lebih penting daripada kuantitasnya. Lebih baik sedikit tapi rutin setiap hari, daripada banyak tapi hanya sesekali. Lakukanlah amalan-amalan ini dengan istiqomah, meskipun terasa berat di awal. Perlahan, Anda akan merasakan perubahan positif dalam diri dan lingkungan Anda.

    Jangan mudah menyerah atau putus asa jika hasil tidak langsung terlihat. Gangguan gaib, seperti sihir pemutus rezeki, seringkali membutuhkan waktu dan kesabaran untuk dihilangkan sepenuhnya. Teruslah berikhtiar, berdoa, dan berprasangka baik kepada Allah. Ingatlah bahwa ujian adalah cara Allah untuk mengangkat derajat hamba-Nya dan menguji keimanan kita. Dengan keyakinan yang kokoh, tawakal yang benar, dan keistiqomahan dalam beribadah, insya Allah semua kesulitan akan terangkat.

    Baca Juga: Baca Juga: Doa Mengusir Jin Kiriman Orang 


    Kesimpulan

    Kita telah membahas bagaimana Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Bacaan Shalawat bisa menjadi solusi spiritual yang ampuh untuk mengatasi gangguan gaib, sihir, dan hambatan rezeki. Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ bukan hanya ibadah yang mendatangkan pahala berlipat, tetapi juga menciptakan perisai spiritual yang kokoh, membersihkan aura negatif, dan membuka pintu-pintu rezeki yang tak terduga.

    Dengan mengamalkan shalawat secara rutin, ditambah dengan shalat fardhu dan sunnah, sedekah, membaca Al-Qur'an, istighfar, serta menjaga wudhu dan husnudzon kepada Allah, Anda sedang membangun benteng pertahanan spiritual yang tak tertembus. Ingatlah, segala daya upaya kita harus diiringi dengan tawakal sepenuhnya kepada Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi panduan bagi Anda yang sedang mencari Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Bacaan Shalawat dan meraih rezeki yang berkah serta tak terhalang.

    LihatTutupKomentar