Dzikir Setelah Qobliyah Subuh Menurut Syekh Ali Jaber

dzikir-setelah-qobliyah-subuh-menurut-syekh-ali-jaber

Dzikir Setelah Qobliyah Subuh Menurut Syekh Ali Jaber-Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saudaraku seiman sekalian. Pagi adalah waktu yang penuh berkah, saat alam semesta baru terjaga dan ruh-ruh bersemangat memulai aktivitas. Dalam Islam, pagi hari memiliki keistimewaan tersendiri, terutama di waktu subuh. Banyak amalan yang dianjurkan untuk meraih keberkahan di waktu ini, salah satunya adalah dzikir setelah qobliyah subuh menurut Syekh Ali Jaber. Amalan ini, jika diamalkan dengan istiqamah, akan membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahan sepanjang hari. Mari kita selami lebih dalam keutamaan dan tata cara dzikir ini, yang begitu ditekankan oleh almarhum Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Bagi sebagian orang, mungkin terlintas pertanyaan: "Bukankah dzikir dilakukan setelah shalat fardhu Subuh?" Benar sekali. Namun, ada amalan khusus yang ditekankan oleh para ulama, termasuk Syekh Ali Jaber, untuk dilakukan setelah shalat sunah qobliyah subuh, sebelum shalat fardhu. Ini adalah waktu emas yang seringkali terlewatkan. Memahami dan mengamalkan dzikir di waktu ini adalah kunci untuk merasakan ketenangan hati dan limpahan rahmat Allah SWT. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan yang ramah dan mudah dimengerti bagi para pemula maupun yang ingin mendalami amalan ini. Kita akan bahas tuntas mengenai dzikir setelah qobliyah subuh menurut Syekh Ali Jaber.


Mengapa Dzikir Setelah Qobliyah Subuh Begitu Penting?

Qobliyah Subuh atau shalat sunah fajar, adalah shalat sunah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Dua rakaat fajar (qobliyah subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya." (HR. Muslim). Bayangkan, dua rakaat ringan ini memiliki nilai yang jauh melebihi seluruh isi dunia! Keistimewaan ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa kita raih di waktu subuh. Nah, setelah menunaikan shalat sunah yang agung ini, kita memiliki jeda waktu yang singkat sebelum iqamah untuk shalat fardhu Subuh. Inilah waktu yang sangat tepat untuk berdzikir.

Keutamaan Waktu Antara Qobliyah Subuh dan Fardhu Subuh

  • Waktu Mustajab Doa: Waktu ini adalah salah satu waktu di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan. Memanfaatkan waktu ini untuk dzikir dan doa adalah investasi spiritual yang luar biasa.
  • Pembuka Pintu Rezeki: Banyak hadis dan nasehat ulama yang menyebutkan bahwa bangun pagi dan beribadah di waktu subuh adalah kunci pembuka rezeki. Dzikir di waktu ini akan semakin menguatkan koneksi kita dengan Sang Pemberi Rezeki.
  • Ketenangan Jiwa: Memulai hari dengan mengingat Allah akan memberikan ketenangan hati dan kekuatan batin untuk menghadapi tantangan hari itu.
  • Mengikuti Sunah Rasulullah SAW: Meskipun tidak ada riwayat spesifik tentang dzikir tertentu antara qobliyah dan fardhu subuh dari Nabi SAW, namun anjuran umum untuk memperbanyak dzikir di pagi hari serta praktik para sahabat dan ulama menunjukkan keutamaannya. Syekh Ali Jaber, dengan ilmunya yang luas, sangat memahami potensi besar di waktu ini.

Dzikir yang Dianjurkan Syekh Ali Jaber Setelah Qobliyah Subuh

Syekh Ali Jaber rahimahullah seringkali menekankan pentingnya membaca surah-surah pendek dan dzikir-dzikir tertentu di waktu-waktu istimewa. Untuk dzikir setelah qobliyah subuh, beliau menganjurkan beberapa bacaan yang ringan namun penuh makna. Ingat, fokus utamanya adalah istiqamah, bukan jumlah yang banyak. Lebih baik sedikit tapi rutin, daripada banyak tapi sesekali.

1. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Setelah salam dari shalat qobliyah subuh, beliau sangat menganjurkan untuk membaca:

  • Surah Al-Ikhlas: 3 kali
  • Surah Al-Falaq: 3 kali
  • Surah An-Nas: 3 kali

Mengapa ketiga surah ini? Ketiga surah ini dikenal sebagai Al-Mu'awwidzatain (dua pelindung, jika Al-Ikhlas juga digabungkan dengan nama ini). Membacanya di pagi hari akan menjadi benteng perlindungan dari segala keburukan, sihir, dan hasad dengki sepanjang hari. Ini adalah fondasi perlindungan spiritual kita.

2. Membaca Ayat Kursi

Membaca Ayat Kursi sekali setelah qobliyah subuh juga sangat dianjurkan. Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an dan memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah perlindungan dari setan.

3. Dzikir Tauhid

Kemudian, bisa dilanjutkan dengan dzikir tauhid yang sangat agung:

"La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir."
(Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.)

Baca dzikir ini sebanyak 10 kali. Syekh Ali Jaber sering menekankan dzikir ini di berbagai kesempatan karena keutamaannya yang luar biasa, setara dengan memerdekakan sepuluh budak, dicatat sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh keburukan, dan menjadi pelindung dari setan hingga sore hari.

4. Membaca Sayyidul Istighfar

Jika masih ada waktu dan ingin menambah amalan, membaca Sayyidul Istighfar juga sangat dianjurkan di pagi hari. Ini adalah raja dari segala istighfar, yang jika dibaca dengan keyakinan di pagi hari dan meninggal di hari itu, insya Allah masuk surga.

"Allahumma anta Rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'udhu bika min syarri ma sana'tu, abu'u laka bi ni'matika 'alayya, wa abu'u bi dhanbi faghfirli fa innahu la yaghfirudh dhunuba illa anta."
(Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha menepati janji dan perjanjianku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.)

5. Shalawat kepada Nabi SAW

Jangan lupakan untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan bershalawat, kita akan mendapatkan sepuluh rahmat dari Allah, diangkat sepuluh derajat, dan dihapus sepuluh kesalahan.

Contoh: "Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad" atau shalawat lainnya.

Baca Juga: Dzikir Setelah Sholat Qabliyah Subuh Sesuai Sunnah 


Struktur Waktu Dzikir Setelah Qobliyah Subuh

Agar lebih mudah dipahami, mari kita ilustrasikan urutan amalan ini:

  1. Bangun pagi, bersuci (wudhu).
  2. Melaksanakan Shalat Sunah Qobliyah Subuh (2 rakaat).
  3. Setelah salam dari qobliyah subuh, tetap di tempat shalat (atau di musala/masjid sambil menunggu iqamah).
  4. Mulai berdzikir:
    • Membaca Surah Al-Ikhlas (3x), Al-Falaq (3x), An-Nas (3x).
    • Membaca Ayat Kursi (1x).
    • Membaca dzikir "La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu..." (10x).
    • (Opsional jika ada waktu lebih) Membaca Sayyidul Istighfar.
    • (Opsional) Memperbanyak shalawat kepada Nabi SAW.
    • (Opsional) Berdoa dengan doa-doa pribadi yang baik.
  5. Ketika iqamah berkumandang, berhentilah berdzikir dan bersiap untuk shalat fardhu Subuh.

Penting untuk diingat bahwa waktu antara qobliyah subuh dan fardhu subuh ini singkat. Oleh karena itu, pilihlah dzikir yang bisa kita amalkan dengan tenang dan istiqamah. Jangan memaksakan diri jika waktu tidak memungkinkan.


Solusi dan Tips Agar Istiqamah Berdzikir

Banyak dari kita yang ingin beramal, namun terkendala dengan konsistensi. Berikut beberapa solusi dan tips agar kita bisa istiqamah mengamalkan dzikir setelah qobliyah subuh menurut Syekh Ali Jaber:

1. Niat yang Kuat dan Jujur

Mulailah dengan niat yang tulus karena Allah SWT. Pahami bahwa amalan ini adalah bentuk penghambaan dan upaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Atur Waktu Tidur

Untuk bisa bangun pagi dengan segar, aturlah waktu tidur yang cukup dan jangan terlalu larut. Biasakan tidur lebih awal agar mudah bangun sebelum subuh.

3. Segera Bangun Setelah Terbangun

Ketika alarm berbunyi atau Anda terbangun, jangan menunda-nunda untuk segera bangun dan bersuci. Godaan untuk tidur lagi sangat besar di waktu pagi.

4. Sediakan Tempat Dzikir yang Nyaman

Setelah shalat qobliyah, tetaplah di tempat shalat Anda. Jaga kebersihan dan kekhusyukan tempat tersebut.

5. Mulai dari yang Kecil

Jika Anda merasa sulit untuk langsung mengamalkan semua dzikir di atas, mulailah dari yang paling ringan, misalnya hanya membaca Al-Mu'awwidzatain dan Ayat Kursi. Setelah terbiasa, perlahan tambahkan dzikir lainnya.

6. Pahami Makna Dzikir

Meresapi makna dari setiap dzikir yang dibaca akan meningkatkan kekhusyukan dan kecintaan kita terhadap amalan tersebut. Cari tahu arti dari setiap ayat atau kalimat dzikir yang Anda baca.

7. Cari Teman atau Komunitas

Berada di lingkungan yang saling mendukung dalam kebaikan akan sangat membantu. Jika memungkinkan, shalat subuh berjamaah di masjid dan berdzikir bersama. Lingkungan sangat mempengaruhi semangat beribadah.

8. Ingat Keutamaan Dunia dan Akhirat

Selalu ingat janji-janji Allah dan Rasul-Nya bagi mereka yang istiqamah dalam berdzikir. Ini akan menjadi motivasi yang kuat. Keberkahan rezeki, perlindungan dari musibah, ketenangan hati, hingga jaminan surga, semua itu adalah buah dari amalan saleh.


Penutup: Merajut Keberkahan di Awal Hari

Saudaraku seiman, waktu pagi adalah anugerah terbesar dari Allah SWT. Memulainya dengan ibadah, khususnya dzikir setelah qobliyah subuh menurut Syekh Ali Jaber, adalah cara terbaik untuk merajut keberkahan sepanjang hari. Syekh Ali Jaber, seorang ulama yang sangat mencintai umat dan selalu ingin kebaikan bagi kita, telah memberikan panduan yang jelas dan mudah. Amalan ini, meskipun terkesan ringan, memiliki bobot yang sangat besar di sisi Allah.

Jangan biarkan waktu emas ini berlalu begitu saja tanpa dimanfaatkan. Mari kita jadikan kebiasaan baik ini sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian kita. Dengan istiqamah dalam berdzikir, insya Allah hati kita akan senantiasa tenteram, rezeki akan dilapangkan, dan kita akan selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Semoga kita semua dimudahkan untuk mengamalkan setiap kebaikan. Ingatlah selalu pesan Syekh Ali Jaber untuk tidak pernah meninggalkan dzikir setelah qobliyah subuh, demi meraih keberkahan yang hakiki.

LihatTutupKomentar