Bapak-ibu, saudara-saudari sekalian yang dirahmati Allah, seringkali kita mendengar anjuran untuk melaksanakan sholat tahajud. Sebuah ibadah yang dilakukan di keheningan malam, saat sebagian besar manusia terlelap dalam tidur. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul di benak kita adalah, sholat tahajud yang afdol berapa rakaat?
Pertanyaan ini sangat wajar, karena sebagai umat Islam, kita tentu ingin beribadah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad ﷺ agar mendapatkan pahala yang sempurna. Tahajud adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan, bahkan Allah sendiri memuji hamba-Nya yang tekun melaksanakannya. Mari kita selami lebih dalam untuk menemukan jawaban yang tuntas dan jelas, berdasarkan dalil-dalil shahih dan pendapat para ulama.
Sholat Tahajud yang Afdol Berapa Rakaat?
Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya tidak tunggal, karena ada beberapa pendapat yang didasarkan pada riwayat hadits yang berbeda. Namun, pendapat yang paling masyhur dan sering diamalkan adalah delapan rakaat sholat tahajud, ditambah tiga rakaat sholat witir sebagai penutup. Jadi, totalnya sebelas rakaat.
Ini adalah jumlah rakaat yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah ﷺ. Dalam sebuah hadits, Aisyah RA, istri Nabi, ditanya tentang sholat malam Rasulullah. Beliau menjawab:
“Rasulullah ﷺ tidak pernah sholat malam lebih dari sebelas rakaat, baik pada bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan. Beliau sholat empat rakaat, jangan kamu tanya tentang kebagusan dan lamanya. Kemudian sholat empat rakaat lagi, jangan kamu tanya tentang kebagusan dan lamanya. Kemudian sholat tiga rakaat (witir).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menjadi landasan utama bagi banyak ulama untuk menetapkan bahwa jumlah rakaat sholat tahajud yang afdol adalah delapan rakaat, diakhiri dengan sholat witir tiga rakaat. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini tidak bersifat kaku. Jumlah rakaat bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, asalkan tidak melampaui jumlah yang dicontohkan Nabi.
Lihat Juga: sholat tahajud untuk seseorang yang kita cintaiDalil dan Hadits Mengenai Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Selain hadits di atas, ada beberapa riwayat lain yang menunjukkan variasi dalam jumlah rakaat sholat malam Nabi:
- Hadits dari Ibnu Abbas RA: Ibnu Abbas pernah bermalam di rumah bibinya, Maimunah, dan melihat Nabi sholat malam. Beliau menghitung sholat Nabi adalah 13 rakaat, termasuk witir. Ini bisa diartikan 8 rakaat tahajud, 3 rakaat witir, dan 2 rakaat sholat fajar (qabliyah subuh). Atau bisa juga 10 rakaat tahajud dan 3 rakaat witir.
- Hadits dari Aisyah RA (riwayat lain): Aisyah juga meriwayatkan bahwa Nabi terkadang sholat 10 rakaat, ditambah satu rakaat witir. Ini berarti totalnya 11 rakaat.
Variasi ini menunjukkan bahwa dalam hal jumlah rakaat sholat tahajud, Islam memberikan fleksibilitas. Yang terpenting bukanlah kuantitas rakaatnya, melainkan kualitas dan kekhusyukan dalam sholat. Nabi Muhammad ﷺ sendiri bersabda:
“Sholat malam itu dua rakaat, dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir datangnya waktu subuh, maka sholatlah satu rakaat sebagai penutup bagi sholat yang telah dilakukannya.” (HR. Bukhari)
Hadits ini menjadi dalil bahwa sholat tahajud bisa dilakukan dengan minimal dua rakaat, dan kemudian ditutup dengan witir satu rakaat. Jadi, bagi yang baru memulai, jangan merasa terbebani. Awali dengan dua rakaat, dan tingkatkan secara bertahap jika sudah terbiasa.
Pendapat Ulama Tentang Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Para ulama menyimpulkan dari berbagai riwayat hadits tersebut:
- Mayoritas ulama berpendapat bahwa jumlah yang paling afdol adalah 11 rakaat, yaitu 8 rakaat tahajud dan 3 rakaat witir, sesuai dengan kebiasaan Nabi yang paling sering.
- Imam An-Nawawi dalam kitabnya menjelaskan bahwa sholat malam tidak memiliki batas maksimal. Namun, yang terbaik adalah mengikuti sunnah Nabi, yaitu 11 rakaat.
- Imam Syafi'i berpendapat bahwa sholat tahajud bisa dilakukan dua rakaat, dan maksimalnya tidak terbatas. Namun, yang paling sering dilakukan Nabi adalah delapan rakaat.
Intinya, para ulama sepakat bahwa yang paling utama adalah mengikuti contoh Nabi Muhammad ﷺ. Namun, mereka juga menekankan bahwa sholat yang sedikit tapi rutin dan khusyuk jauh lebih baik daripada sholat banyak tapi terputus-putus. Oleh karena itu, jangan sampai pertanyaan sholat tahajud yang afdol berapa rakaat membuat kita jadi ragu dan tidak jadi sholat sama sekali. Mulailah dengan yang ringan, lalu tingkatkan.
Waktu Terbaik Sholat Tahajud
Selain jumlah rakaat, pertanyaan lain yang tak kalah penting adalah kapan waktu terbaik sholat tahajud? Sholat tahajud dilakukan setelah bangun tidur di malam hari, setelah sholat Isya. Waktunya dibagi menjadi tiga:
- Sepertiga malam pertama: Setelah Isya sampai pukul 10 malam. Ini adalah waktu termudah, tapi keutamaannya paling rendah.
- Sepertiga malam kedua: Pukul 10 malam sampai pukul 1 dini hari. Waktu ini lebih utama.
- Sepertiga malam terakhir: Pukul 1 dini hari sampai menjelang adzan Subuh. Ini adalah waktu yang paling utama dan paling dianjurkan. Pada waktu inilah Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa hamba-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam yang terakhir. Dia berfirman, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, akan Aku ampuni.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang penuh berkah dan mustajab untuk berdoa. Inilah saat yang tepat untuk mencurahkan segala keluh kesah, memohon ampunan, dan meminta segala hajat kepada Allah.
Tata Cara Sholat Tahajud Sesuai Sunnah
Setelah kita tahu sholat tahajud yang afdol berapa rakaat, kini saatnya kita pelajari tata cara sholat tahajud yang benar. Berikut langkah-langkahnya:
- Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat tahajud. Tidak perlu dilafalkan.
- Rakaat Pertama: Takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, lalu surat pendek lainnya (misal: Al-Ikhlas, Al-Kafirun).
- Rukuk, I'tidal, Sujud, dan Duduk di antara Dua Sujud: Lakukan gerakan sholat seperti biasa dengan tuma'ninah.
- Rakaat Kedua: Bangkit, membaca Al-Fatihah dan surat pendek. Lakukan gerakan sholat hingga tahiyat akhir.
- Salam: Ucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Sholat tahajud dilakukan dua rakaat salam, dua rakaat salam, dan seterusnya, sampai mencapai jumlah rakaat yang diinginkan. Setelah selesai, jangan lupa tutup dengan sholat witir (ganjil) minimal satu rakaat, atau yang afdol tiga rakaat.
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah selesai sholat tahajud, disunnahkan untuk membaca doa. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dan sangat dianjurkan adalah:
Doa yang artinya, “Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta isinya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah Raja langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah yang benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga benar, neraka benar, Nabi-nabi benar, Muhammad benar, dan kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya karena-Mu aku berdebat, dan hanya kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku sembunyikan dan yang aku nampakkan. Engkaulah yang terdahulu dan Engkaulah yang terakhir, tiada Tuhan selain Engkau.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah membaca doa ini, disarankan untuk memperbanyak doa-doa pribadi, memohon ampunan, dan meminta segala hajat kita kepada Allah. Ini adalah momen istimewa di mana jarak antara hamba dan Rabb-nya terasa begitu dekat.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud
Mengapa kita harus bersusah payah bangun di sepertiga malam terakhir? Karena keutamaan sholat tahajud sangatlah besar, di antaranya:
- Diangkatnya derajat: Allah berfirman, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
- Dikabulkannya doa: Seperti yang sudah disebutkan dalam hadits di atas, waktu tahajud adalah waktu mustajab untuk berdoa.
- Tanda kesalehan: Sholat tahajud adalah kebiasaan orang-orang saleh, yang menunjukkan ketulusan dan pengorbanan mereka dalam beribadah kepada Allah.
- Penghapus dosa: Sholat tahajud juga berfungsi sebagai penggugur dosa dan mencegah dari perbuatan maksiat.
Penutup: Mengamalkan Sholat Tahajud
Bapak-ibu sekalian, setelah kita memahami dengan jelas bahwa sholat tahajud yang afdol berapa rakaat adalah 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat tahajud dan 3 rakaat witir, kita juga tahu bahwa yang paling penting adalah konsistensi. Jika belum mampu 11 rakaat, mulailah dengan 2 rakaat. Niatkan dengan tulus dan lakukan dengan khusyuk. Jangan biarkan setan membisikkan rasa malas, karena di balik kesulitan itu ada pahala dan kebaikan yang luar biasa. Sholat malam, atau sholat malam Nabi, adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan praktis bagi kita semua untuk memulai atau menyempurnakan ibadah sholat tahajud. Mari bersama-sama kita hidupkan malam-malam kita dengan beribadah kepada Allah, memohon ampunan dan rahmat-Nya.
Yuk, bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga agar kebaikan ini bisa tersebar lebih luas!